Tidak hanya masalah bencana banjir yang sedang dialami oleh Jakarta.
Masalah lain yang terjadi ialah transportasi. Bus Transjakarta dan Bus
Kota Terintegrasi Busway (BKTB) merupakan ikon sarana angkutan kendaraan
umum yang ada di Jakarta. Dengan harga yang tidak murah untuk membeli
kendaraan tersebut tetap tidak bisa lepas dari masalah teknis maupun
fisik dari kendaraan tersebut.
Bus Kota Terintegrasi Busway yang diimpor langsung dari China baru
datang saja sudah mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi ada pada
fisik kendaraan. Beberapa komponen bus yang baru datang sudah berkarat.
Timbul banyak alasan dari berbagai pihak bahwa kejadian ini disebabkan
oleh cuaca buruk sehingga bus terlalu lama berada di kapal dan terkena
air laut. Dan juga adanya jaminan bahwa kerusakan tidak terjadi pada
mesin bus ini. Seolah tidak mempermasalahkan hal tersebut dan memudahkan
pengambilan keputusan dengan cukup mengganti beberapa bagian yang
rusak.
Saat ini, produsen domestik sudah mampu menjadi pemasok bagi DKI Jakarta
karena hingga saat ini kurang lebih 95% dari populasi bus dan truk di
Indonesia dirakit di dalam negeri. Kalimat tersebut merupakan ungkapan
dari Menteri Perindustrian, M. S. Hidayat.
"Mudah-mudahan dia teringat kembali kalau commercial vehicle,
truk dan bus 95% itu dibuat di dalam negeri", ungkap beliau. Jika
dipahami kata-kata tersebut tertuju untuk Sang Gubernur DKI Jakarta.
The point is, produsen bus lokal kalah dalam proses tender penyediaan bus Transjakarta dari produsen bus dari negara lain.
Sumber: http://pandukawula.blogspot.com/2014/03/masalah-pada-bus-transjakarta-impor.html
0 komentar:
Posting Komentar