RSS

Perkembangan anime di indonesia

Seiring perkembangan zaman telah banyak sekali pembuatan film dari animasi. Animasi adalah suatu teknik dari hasil menggambar yang diolah agar dapat bergerak. Pembuatan animasi bisa dibuat dengan dua cara yaitu manual dan dengan bantuan software.
Di Indonesia dewasa ini telah membuat beberapa film animasi, meskipun masih jauh dibandingkan dengan negara lain tetapi kita harus bangga karena Indonesia sekareng ini mulai berkembang. Dunia film pada mulanya berasal dari fotografi, sedangkan animasi berasal dari dunia gambar, yaitu ilustrasi design grafis (desain komunikasi visual). Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media, yaitu film dan gambar. 
Untuk dapat mengerti dan memakai teknik animasi, ke-dua hal tersebut harus dipahami dan dimengerti.
Film biasanya dipakai untuk merekam suatu keadaan atau mengemukakan sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. Karena keunikan dimensinya dan karena sifat hiburannya, film telah diterima sebagai salah satu media audio visual yang paling popular dan pling digemari. Karena itu juga dianggap sebagai media yang paling efektif .
Pada tahun 1980-an, ada film animasi buatan Indonesia yang jadi serial Televisi yaitu Si Huma yang menjadi film favorit anak-anak pada masa itu. Tahun 2004 merupakan sejarah per-animasian Indonesia dengan dibuatnya film cerita panjang animasi 3D oleh studio Kasat Mata Jogja bekerja sama dengan kelompok Visi Anak Bangsa pimpinan Garin Nugroho.
Perkembangan film animasi indonesia itu sendiri karena kekreativitasan yang muncul karena ingin memajukan bangsa indonesia supaya bisa bersaing bengan negara-negara lainnya, karena industri yang paling diminati adalah dunia film per-animasian.
Awal munculnya animasi di Indonesia bahkan di dunia sebenarnya tidak dapat lepas dari nilai-nilai kearifan lokal bangsa ini. Salah satunya adalah wayang kulit. Wayang kulit sebenarnya dapat dikategorikan sebagai pelopor film animasi dunia dengan teknik penangkapan bayangan (menghidupkan bayangan) sebagai hasil jadinya.
Keterbatasan keterampilan animator dan kartunis di Indonesia memang sebagian masih dalam tahap sederhana. Ini bisa terlihat bahwa tema-tema film kartun Indonesia yang baru bisa muncul adalah seperti cerita-cerita rakyat ataupun legenda masyarakat Indonesia misalnya Sangkuriang, Ketimun Mas, dll. Itu pun belum di dalam pembuatanya masih tetap memerlukan kepandaian edting pihak asing. Masalah ini juga ditambah dengan beberapa hambatan lain seperti kurangnya promosi, kurangnya anggaran biaya, dan tidak adanya perhatian dari instansi terkait.

Ke semua film-film dari masa ke masa memang masih kurang meraih sukses jika dibandingkan dengan film-film impor yang semakin populer bahkan memiliki jadwal tayang tetap di televisi nasional. Namun kemunculan film-film animasi produksi anak negeri tersebut dapat menjadi babak baru bagi dunia peranimasian di Indonesia.

sumber : http://pandukawula.blogspot.com/2014/01/perkembangan-teknologi-dan-animasi-di.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar