teknologi garis gawang piala dunia 2014

Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini dikabarkan menyetujui penggunaan teknologi garis gawang untuk Piala Eropa 2016. Sebelumnya, mantan pemain Juventus itu menjadi penentang terkeras teknologi garis gawang yang kini diimplementasikan di Piala Dunia 2014.

Sinyalemen tersebut diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Sepp Blatter. Dikutip dari situs resmi FIFA, Blatter memastikan bahwa teknologi garis gawang akan digunakan dalam Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Prancis.

"Saya sudah berbicara dengan Presiden UEFA Michel Platini yang memastikan teknologi garis gawang akan diperkenalkan dalam kejuaraan Eropa 2016 di Prancis," kata Blatter menegaskan percakapannya dengan Platini.

Blatter menyebutkan, teknologi tersebut sangat membantu pekerjaan wasit dan para penikmat pertandingan sepak bola. Dengan teknologi tersebut, kontroversi mengenai sebuah bola bisa dianggap gol atau tidak, bisa diminimalisir.

"Saya yakin dengan kesuksesan ini, liga-liga profesional akan segera mengikuti menggunakan teknologi garis gawang ini," tandas Blatter.

Sayangnya, Platini belum dapat dimintai konfirmasi mengenai pengakuan Blatter soal teknologi garis gawang. beberapa pihak mengatakan, perubahan sikap Platini berkat kesuksesan teknologi tersebut di Brasil.

Sebelumnya, Blatter juga penentang keras teknologi garis gawang. Pendiriannya berubah saat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kasus yang membuat dia berubah pikiran yakni penganuliran gol gelandang Inggris, Frank Lampard ke gawang Jerman. Wasit menganulir gol tersebut karena menganggap bola tendangan gelandang Chelsea itu belum melewati garis gawang.

sumber : Metrotvnews.com
http://brasil2014.metrotvnews.com/read/2014/06/28/258621/blatter-platini-setuju-teknologi-garis-gawang-di-piala-eropa-2016